PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
FASE / KELAS : FASE D/ VII D
TEMA : KEARIFAN LOKAL
TOPIK : EKSPLORASI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL
PROJEK : SULAM TAPIS
PERTEMUAN : ke 1 dari 10
GURU PENGAMPU : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.
WAKTU PEMBELAJARAN : SENIN, 28 Agustus 2023
TUJUAN:
Mengembangkan keterampilan
peserta didik dalam membuat kerajinan sulam tapis.
MATERI:
Pada pertemuan hari ini kita akan melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sebelum kita membuat projek Sulam Tapis langkah yang pertama kita harus paham terlebih dahulu sejarah kain tapis.
Silahkan kalian
pahami materi pertama pada kegiatan P5 tersebut.
Pengertian Tapis Lampung
·
Tapis
adalah pakaian adat suku Lampung, berbentuk sarung dan terbuat dari tenunan benang
emas dengan sistem sulam.
·
Jenis
tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari
benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang
perak.
·
Tapis
Lampung termasuk kerajian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat
kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh pengerajin. Kerajinan ini dibuat oleh wanita,
baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis
(muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tujuan
untuk memenuhi tuntutan adat istiadat
yang dianggap sakral. Kain Tapis saat ini diproduksi oleh pengrajin dengan ragam hias yang
bermacam-macam sebagai barang komoditi yang
memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Kain tapis merupakan salah
satu jenis kerajinan tradisional
masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya
baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta.
Karena itu munculnya kain Tapis
ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang
mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara
memberikan ragam hias yang sesuai
dengan perkembangan kebudayaan
masyarakat.
Karakteristik Ragam Hias Lampung
·
Warna
warna yang dipakai untuk kain tapis yaitu warna – warna yang sangat berani, atau
warna warna primer yang tua. Warna warna itu menunjukkan kekuasaan di
provinsi lampung. Motif kain ini ialah
kait dan kunci (key and rhomboid shape), pohon hayat, dan
bangunan yang berisikan roh
manusia yang telah meninggal. Juga terdapat motif binatang, matahari, bulan serta bunga melati. Dikenal
juga tenun kain tapis yang bertingkat, disulam
dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh.
·
Motif
yang dipakai juga menunjukan berbagai macam kekhasan dari provinsi Lampung itu sendiri. Sebagai contoh yang
sangat sering dipakai yaitu, gajah, buaya, lambang Siger. Lambang Siger sering dipakai karena
merupakan lambang mahkotanya provinsi
Lampung.
·
Gaya
yang biasa dipakai untuk kain tapis yaitu menunjukan kewibawaan,
kemewahan, dan kekuasaan. Kain tapis ini
sering dipakai oleh raja raja dan juga sering dipakai dalam
acara adat setempat di Lampung
itu sendiri. Akan tetapi antar daerah di Lampung memiliki gaya kain tapis yuang berbeda, oleh karna itu
kain tapis memiliki banyak gaya yang berbeda
dan sangat unik.
SLIDE PEMBELAJARAN :
Untuk lebih memahami
sejarah dan karakteristik kain tapis kalian dapat membaca dan memahami PPT di
bawah ini.
Berikut kita
saksikan bersama-sama video Kisah Kain Tapis Lampung.
EVALUASI / PENUGASAN :
Setelah mempelajari materi sejarah dan karakteristik kain tapis kalian dapat mengerjakan LKPD 1 yang telah disediakan pada lembar kerja secara perkelompok
Kesimpulan:
Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah memahami sejarah dan
karakteristik kain tapis, dapat disimpulkan bahwa Kain Tapis merupakan salah
satu jenis kerajinan tradisional
masyarakat Lampung dalam menyelaraskan
kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta.
Karena itu munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui
tahap-tahap waktu yang mengarah kepada
kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat.
Baik itulah materi P5 pada pertemuan hari ini, jika ada
yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri
pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar