Jumat, 06 Oktober 2023

CERITA FANTASI

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VII B

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 1

GURU PENGAMPU              : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : JUMAT, 06 OKTOBER 2023

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audivisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

 


TUJUAN PEMBELAJARAN :

 

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 


MATERI PEMBELAJARAN :

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah melaksanakan Post Test kedua yaitu materi Puisi Rakyat. Alhamdulillah kalian sudah mampu dan paham terhadap materi Puisi Rakyat.

 

Pada pertemuan hari ini kita akan memulai materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Pengertian Cerita Fantasi, Ciri-Ciri Cerita Fantasi, dan Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

 

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.


Pengertian Cerita Fantasi

Teks fantasi merupakan cerita yang bersifat khayalan atau imajinatif. Tokoh-tokoh yang biasanya ditampilkan dalam cerita fantasi tidak ada dalam kehidupan nyata, seperti dewa-dewa, raksasa, makhluk ajaib, dan manusia sakti.

Khayalan yang diangkat dalam cerita fantasi dapat berupa kejadian yang akan terjadi di masa depan. Cerita jenis ini sering disebut dengan cerita futuristik

 

Cerita fantasi merupakan salah satu jenis teks naratif. Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur cerita dari awal hingga akhir.

 

Ciri-Ciri Cerita Fantasi

Cerita fantasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a.      Terdapat unsur keajaiban/keanehan/kemisteriusan

b.      Ide cerita sangat terbuka terhadap daya khayal penulis

c.       Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)

d.      Tokoh yang ditampilkan memiliki kesaktian atau hal-hal ajaib

e.       Bersifat fiksi atau khayalan semata

f.   Bahasa yang digunkan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa   formal)

 

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.

 

e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.

 

f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.

 


Evaluasi:

Bacalah salah satu contoh cerita fantasi kemudian ceritakan kembali di depan kelas berdasarkan unsur-unsurnya!

 

 

Kesimpulan: 


Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu pengertian, ciri-ciri, dan unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami materi cerita fantasi kalian dapat mengetahui teks mana saja yang termasuk ke dalam cerita fantasi beserta amanat yang terkandung di dalamnya yang menjadikan pelajaran hidup.

  

Baik itulah materi pengertian, ciri-ciri, jenis, dan unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar