Jumat, 31 Januari 2025

STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS DISKUSI

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KELAS : IXC 

MATERI: TEKS DISKUSI

PERTEMUAN : 7

GURU PENGAMPU : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : JUMAT, 31 JANUARI 2025


KOMPETENSI DASAR:

3.10 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.


TUJUAN PEMBELAJARAN:

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu: 

1.      Menganalisis Struktur teks diskusi:Pendahul uan; Gagasan utama; Alasan dan bukti pendukung, satu sudut pandang; Gagasan utama—sudut pandang lain;Alasan dan bukti pendukung, sudut pandang lain.

2.      Menganalisis pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.


Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana kabarnya Shilih Sholihah, semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu semangat dalam belajar. Pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari Pengertian Teks Diskusi, Tujuan Teks Diskusi, Ciri-Ciri Teks Diskusi, dan Menyimpulkan Teks Diskusi.

Teks diskusi berisi informasi. Informasi tersebut berupa pendapat yang mendukung (pro) dan pendapat menentang (kontra). Pendapat pro atau mendukung adalah pendapat yang berisi pernyataan mendukung, menunjang, atau menyokong pendapat orang lain. Pendapat yang berisi penentangan atau ketidaksetujuan terhadap suatu pendapat disebut pendapat kontra.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran yaitu tentang Struktur Teks Diskusi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi.


Silahkan kalian baca dan pahami materi Teks Diskusi di bawah ini.

Struktur Teks Diskusi

Struktur teks diskusi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan (isu), isi (rangkaian argumen), dan kesimpulan. Berikut penjelasan lengkapnya 

1.      Pendahuluan (Isu)

Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi. Misalnya saja, dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.

Dalam isu di teks diskusi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni:

·         Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas

·         Mengandung latar belakang topik yang dibahas

·         Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas

 

2.      Isi (Rangkaian Argumen)

Ketika akan berdiskusi, tentunya kita punya latar belakang atau alasan dibalik kenapa kita harus berdiskusi. Umumnya ada permasalahan yang harus dicari solusinya melalui diskusi. Hal tersebut ialah rangkaian argumen.

Dalam teks diskusi, isi atau rangkaian argumen adalah struktur yang berkaitan dengan pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak, yang digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat  mengenai permasalahan yang sedang dibahas dalam diskusi. Perlu diingat juga, rangkaian argumen dalam isi teks diskusi paling tidak harus memiliki dua macam pandangan yakni bagi yang pro dan kontra terhadap suatu kondisi/peristiwa.

 

Argumen ketika berdiskusi bersifat:

·         Berisi ide pokok atau pendapat, baik pro maupun kontra, serta alasan logis yang mendasari pendapat tersebut.

·         Disampaikan dengan bahasa yang persuasif.

Dalam hal ini, setiap peserta diskusi diberikan kebebasan untuk menyampaikan argumennya, selama tidak merugikan, menyakiti, dan mengancam peserta lainnya. Contoh: Calon pengurus desa seharusnya memiliki visi dan misi yang mengarah pada kemajuan desa di sektor pertanian.

 

3.      Simpulan atau saran

Simpulan dalam teks diskusi adalah rekapitulasi hasil, rekomendasi, atau solusi dari permasalahan yang sudah dibahas. Sebaiknya, hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi atau jalan tengah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang terjadi.

Simpulan atau saran merupakan bagian akhir yang menjadi rekomendasi atau hasil dari diskusi yang didapat dari mengumpulkan atau mengelaborasi masing-masing argumen dari setiap orang yang terlibat dalam diskusi. Berikut poin penting dari simpulan:

·         Memuat simpulan argumen dari sisi pro dan kontra.

·         Memperlihatkan evaluasi argumen yang paling efektif.

·         Memuat rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak terhadap persoalan yang dibahas.

Contoh: Pada akhirnya, semua kandidat pun dilantik untuk masa bakti 5 tahun ke depan.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Dalam kaidah kebahasaan teks diskusi terdapat konjungsi pertentangan dan perbandingan. Konjungsi pertentangan adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau perlawanan.

Adapun konjungsi perbandingan diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.


Dari kedua konjungsi tersebut, penggunaan tanda baca koma seringkali salah penempatan ketika menyusun sebuah kalimat dalam teks diskusi. Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan. 

1.      Konjungsi Pertentangan

Konjungsi ini ditandai dengan kata sedangkan, tetapi, dan melainkan yang dalam penulisannya didahului tanda baca koma.

….,sedangkan…..

Mudahnya, konjungsi sedangkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berbeda.

Contoh: Amir akan belajar Bahasa Indonesia, sedangkan Farhan akan belajar Bahasa Inggris.

….,tetapi….

Konjungsi tetapi digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan kata tidak.

Contoh: Gina berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak memiliki waktu luang.

…..,melainkan….

Konjungsi melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan kata bukan.

Contoh: Dia bukan seorang Guru, melainkan seorang Dosen.

 

2.      Konjungsi perbandingan

Hanya terdiri atas konjungsi … lebih …, daripada …. Konjungsi ini hanya digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda . Konjungsi lebih hanya dapat dipasangkan dengan konjungsi daripada.

Contoh: Haris lebih menyukai teh daripada kopi.

 

SLIDE PEMBELAJARAN:

 


EVALUASI:

1. Bacalah Contoh Teks Diskusi yang kalian temui

2. Analisislah Struktur dan Kaidah Kebahasaa Teks Diskusi sesuai dengan ketentuan yang sudah dipelajari.


KESIMPULAN:

Kesimpulan materi hari ini yaituStruktur teks diskusi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan (isu), isi (rangkaian argumen), dan kesimpulan

Dalam kaidah kebahasaan teks diskusi terdapat konjungsi pertentangan dan perbandingan. Konjungsi pertentangan adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau perlawanan.

Adapun konjungsi perbandingan diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Struktur Teks Diskusi dan Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi, Dengan kalian memahami materi Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi kalian dapat mengetahui struktur dan kaidah kebahasaan apa saja yang digunakan dalam teks diskusi

Baik itulah materi Pengertian Teks Diskusi, Tujuan Teks Diskusi, dan Ciri-Ciri Teks Diskusi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.


REFERENSI:

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-struktur-teks-diskusi

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-diskusi/?srsltid=AfmBOooSmf6D8KS_27jZTAid-SSN5_BDLIlQrcA3ZtbZX3R_LL7E4qwo

https://www.brainacademy.id/blog/teks-diskusi

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7254251/teks-diskusi-pengertian-struktur-ciri-ciri-dan-ragam-contohnya

https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/26/090000869/teks-diskusi--pengertian-dan-strukturnya?page=all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar