MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : IXD dan IXA
MATERI: TEKS DISKUSI
PERTEMUAN : 3
GURU PENGAMPU : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.
WAKTU PEMBELAJARAN : SENIN, 13 JANUARI 2025
KOMPETENSI DASAR:
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan yang
kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan
didengar.
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1.
Menganalisis
Struktur teks diskusi:Pendahul uan; Gagasan utama; Alasan dan bukti pendukung,
satu sudut pandang; Gagasan utama—sudut pandang lain;Alasan dan bukti
pendukung, sudut pandang lain.
2.
Menganalisis
pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan
dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagaimana kabarnya Shilih Sholihah, semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu semangat dalam belajar. Pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari Pengertian Teks Diskusi, Tujuan Teks Diskusi, Ciri-Ciri Teks Diskusi, dan Menyimpulkan Teks Diskusi.
Teks diskusi berisi informasi. Informasi tersebut berupa pendapat yang mendukung (pro) dan pendapat menentang (kontra). Pendapat pro atau mendukung adalah pendapat yang berisi pernyataan mendukung, menunjang, atau menyokong pendapat orang lain. Pendapat yang berisi penentangan atau ketidaksetujuan terhadap suatu pendapat disebut pendapat kontra.
Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran yaitu tentang Struktur Teks Diskusi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi.
Silahkan kalian baca dan pahami materi Teks Diskusi di bawah ini.
Struktur Teks Diskusi
Struktur teks diskusi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan (isu), isi (rangkaian argumen), dan kesimpulan. Berikut penjelasan lengkapnya
1. Pendahuluan (Isu)
Isu adalah unsur
dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan
dibahas dalam kegiatan diskusi. Misalnya saja, dalam pertemuan
ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.
Dalam isu di
teks diskusi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni:
·
Terdapat suatu pernyataan untuk
membatasi topik yang dibahas
·
Mengandung latar belakang topik yang
dibahas
·
Menyoroti sudut pandang berbeda yang
akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen)
Ketika akan
berdiskusi, tentunya kita punya latar belakang
atau alasan dibalik kenapa kita harus berdiskusi. Umumnya ada
permasalahan yang harus dicari solusinya melalui diskusi. Hal tersebut ialah
rangkaian argumen.
Dalam teks
diskusi, isi atau rangkaian argumen adalah struktur yang berkaitan dengan
pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak, yang digunakan untuk mendukung
atau menolak suatu pendapat mengenai permasalahan yang sedang dibahas
dalam diskusi. Perlu diingat juga, rangkaian argumen dalam isi teks diskusi
paling tidak harus memiliki dua macam pandangan yakni bagi yang pro dan kontra
terhadap suatu kondisi/peristiwa.
Argumen ketika
berdiskusi bersifat:
·
Berisi ide pokok atau pendapat, baik pro
maupun kontra, serta alasan logis yang mendasari pendapat tersebut.
·
Disampaikan dengan bahasa yang
persuasif.
Dalam
hal ini, setiap peserta diskusi diberikan kebebasan untuk menyampaikan
argumennya, selama tidak merugikan, menyakiti, dan mengancam peserta lainnya.
Contoh: Calon pengurus desa seharusnya memiliki visi dan misi yang mengarah
pada kemajuan desa di sektor pertanian.
3.
Simpulan atau saran
Simpulan dalam
teks diskusi adalah rekapitulasi hasil, rekomendasi, atau solusi dari
permasalahan yang sudah dibahas. Sebaiknya, hasil diskusi
haruslah berisi rekomendasi atau jalan tengah untuk mencari solusi dari
permasalahan yang sedang terjadi.
Simpulan atau
saran merupakan bagian akhir yang menjadi rekomendasi atau hasil dari diskusi
yang didapat dari mengumpulkan atau mengelaborasi masing-masing argumen dari
setiap orang yang terlibat dalam diskusi. Berikut poin penting dari simpulan:
·
Memuat simpulan argumen dari sisi pro
dan kontra.
·
Memperlihatkan evaluasi argumen yang
paling efektif.
·
Memuat rekomendasi atau jalan tengah
yang tidak memihak terhadap persoalan yang dibahas.
Contoh: Pada akhirnya, semua kandidat pun dilantik untuk masa
bakti 5 tahun ke depan.
Kaidah
Kebahasaan Teks Diskusi
Dalam kaidah kebahasaan teks diskusi terdapat konjungsi
pertentangan dan perbandingan. Konjungsi pertentangan adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau
perlawanan.
Adapun konjungsi perbandingan diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.
Dari kedua konjungsi tersebut, penggunaan tanda baca koma seringkali salah penempatan ketika menyusun sebuah kalimat dalam teks diskusi. Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan.
1.
Konjungsi Pertentangan
Konjungsi ini
ditandai dengan kata sedangkan, tetapi, dan melainkan yang dalam penulisannya
didahului tanda baca koma.
….,sedangkan…..
Mudahnya,
konjungsi sedangkan digunakan di dalam kalimat yang
subjeknya berbeda.
Contoh: Amir
akan belajar Bahasa Indonesia, sedangkan Farhan akan belajar
Bahasa Inggris.
….,tetapi….
Konjungsi tetapi
digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan
kata tidak.
Contoh: Gina
berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak memiliki waktu luang.
…..,melainkan….
Konjungsi
melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan
dengan kata bukan.
Contoh: Dia bukan seorang Guru, melainkan seorang Dosen.
2. Konjungsi perbandingan
Hanya terdiri
atas konjungsi … lebih …, daripada …. Konjungsi ini
hanya digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda . Konjungsi lebih hanya dapat dipasangkan dengan konjungsi daripada.
Contoh: Haris lebih menyukai teh daripada kopi.
SLIDE PEMBELAJARAN:
EVALUASI:
1. Bacalah Contoh Teks Diskusi yang kalian temui
2. Analisislah Struktur dan Kaidah Kebahasaa Teks Diskusi sesuai dengan ketentuan yang sudah dipelajari.
KESIMPULAN:
Kesimpulan materi hari ini yaitu, Struktur teks diskusi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan (isu), isi (rangkaian argumen), dan kesimpulan.
Dalam kaidah kebahasaan teks diskusi terdapat konjungsi pertentangan dan perbandingan. Konjungsi pertentangan adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau perlawanan.
Adapun konjungsi perbandingan diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.
Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Struktur Teks Diskusi dan Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi, Dengan kalian memahami materi Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi kalian dapat mengetahui struktur dan kaidah kebahasaan apa saja yang digunakan dalam teks diskusi
Baik itulah materi Pengertian Teks Diskusi, Tujuan Teks Diskusi, dan Ciri-Ciri Teks Diskusi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.
REFERENSI:
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-struktur-teks-diskusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar