Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

 22 Maret – 25 Maret 2022

Hari, Tanggal :  Rabu, 23 Maret 2022 (8B, 8D, dan 8E)

                                Jumat, 25 Maret 2022 (Kelas 8C)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia                   

Kelas : VIII

Materi : Teks Drama

Kompetensi Dasar:

3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari KD 3.16 peserta didik diharapkan dapat menelaah karakteristik dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas dengan benar.

 

Assalammualaikum Wr. Wb.

Apa kabarnya anak-anak Ibu yang sholih dan sholihah? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan ya nak. Baiklah sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini mari kita berdoa terlebih dahulu dan pastikan kalian sudah melaksanakan Sholat Dhuha dan Murojaahnya ditambahkan lagi ya anak-anak Ibu yang sholih sholihah.

Kemarin kita sudah selesai mempelajari pengertian, ciri-ciri, karakteristik, dan unsur-unsur teks drama, dan menginterpretasikan drama selanjutnya pertemuan kita pada hari ini akan melanjutkan materi yaitu tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks drama.

Silahkan kalian baca dan pahami materi yang sudah ibu berikan di bawah ini.

Baik itulah materi struktur dan kaidah kebahasaan teks drama, setelah kalian baca dan pahami materi di atas. Silahkan kalian kerjakan tugas yaitu menganalisis struktur dan kaidah kebahasan yang terdapat pada teks drama yang telah disediakan.

Tugas!

Kerjakan soal berikut ini berdasarkan drama di atas!

1. Jelaskan Struktur teks drama “Ketua Osis VS Ketua Kelas” dengan menunjuk bagian-bagiannya secara sistematis, yang meliputi: Prolog, Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Epilognya.

Struktur Teks Drama	Kutipan Teks/Penjelasan
1. Prolog	....
2. Orientasi	....
3. Komplikasi	....
4. Resolusi	....
5. Epilog	....

 

2. Catatlah kaidah-kaidah kebahasaan yang menandai teks drama tersebut!

Kaidah Teks Kebahasaan	Ada/Tidak Ada	Keterangan (Kutipan Teks)
1. Kalimat langsung
2. Kata ganti
3. Kata tidak baku
4. Kosakata percakapan
5. Konjungsi temporal
6. Kata kerja
7. Kata sifat
8. Kalimat seru
9. Kalimat perintah
10. Kalimat Tanya

Contoh Pengerjaan Tugas:

1. Jelaskan Struktur teks drama “Menanti” dengan menunjuk bagian-bagiannya secara sistematis, yang meliputi: Prolog, Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Epilognya.

Struktur Teks Drama	Kutipan Teks/Penjelasan
1. Prolog	(Panggung menggambarkan ruang depan. Di kanan, jendela kaca tertutup. Sebelah belakang,  ada  pintu  menuju  ruang  dalam.  Ada  beberapa gambar tua dan jam dinding, sebuah meja dan beberapa kursi. Pukul setengah delapan malam. Di luar angin kencang bertiup dan sekali-kali terlihat cahaya kilat). (Amran gelisah dan mondar-mandir, sekali-kali melihat jam).
2. Orientasi	Amran:(Bicara sendiri) “Sudah jam setengah delapan lewat. Ke mana perginya, Anhar?” (melihat ke pintu dalam). Gunadi:(Masih di dalam) “Ya, Kak…” (keluar menemui Amran). Amran:(Duduk) “Ke mana katanya, Anhar tadi?” Gunadi:“Mau mancing ke tempat kita mendapat ikan besar dulu, Kak.”
3. Komplikasi	Amran:“Kenapa kau bolehkan saja? Kalau ayah dan ibu tahu, tentu akan marah.”(Berdiri dan berjalan pelan) ”Kau tahu, kau tahu itu bahaya?” Gunadi:“Bahaya apa, Kak?” Amran:(Berdiri di jendela)  “Tempat itu ada penunggunya.” Gunadi:“Ada yang jaga, Kak? Itu kan kali biasa, masa ada yang memilikinya. Siapa saja boleh mancing di situ, kan?” Amran:(Kesal)”Ah, kamu. Ada, ada setannya, tahu?” Gunadi:(Ketakutan) “Aaah, Kak Amran. Jangan begitu ah…. Saya takut.” (Gunadi melihat ke kiri dan kanan). (Di luar kilat memancar terang. Kemudian, petir menggelegar). Gunadi:(Terkejut dan melompat)  “Au, tolong, Kak!” Amran:(Ke dekat adiknya) “Ada apa, Gun?” Gunadi:“Tidak apa-apa kak, saya hanya kaget saja. Tapi….(ragu-ragu) apakah Anhar tidak apa-apa, Kak?”
4. Resolusi	Gunadi:(Mendekap Amran) “Kak, Kak…! Ada apa, Kak?” (Pintu depan terbuka. Anhar berdiri memegang kail dan ikan kecil-kecil). Anhar:(mengangkat ikannya) “Lihat, Kak. Lihat banyak, ya….” Amran:(Tersenyum tapi agak kesal) “Kamu anak nakal. Ayo ke belakang sana.  Membuat  orang bingung.”
5. Epilog	Gundari yang penakut itu pun ikut masuk bersama kakak dan adiknya, mereka bersama-sama membersihkan dan memasak ikan hasil pancing Anhar hari ini.

2. Catatlah kaidah-kaidah kebahasaan yang menandai teks drama tersebut!

Kaidah Teks Kebahasaan	Ada/Tidak Ada	Keterangan (Kutipan Teks)
1. Kalimat langsung	Ada	“Ayolah ikut, kita kunci saja rumah.”
2. Kata ganti	Ada	“Tidak apa-apa kak, saya hanya kaget saja. Kakak takut ia kehujanan
3. Kata tidak baku	Tidak ada	-
4. Kosakata percakapan	Ada	Amran:“Itulah. Kakak takut ia kehujanan. Akan kususul ia ke sana.” Gunadi:“Jangan, kak. Saya takut tinggal sendiri di rumah.” Amran:“Ayolah ikut, kita kunci saja rumah.” Gunadi:“Tapi kak….tapi jalan ke sana gelap, saya tidak berani ikut.” Amran:(Kesal dan bingung) “Habis  bagaimana?  Ditinggal  tidak berani, diajak  juga  takut.  Anhar kan harus dicari!” (Diam dan mendengar sesuatu). “Hah… suara apa itu?”
5. Konjungsi temporal	Tidak ada	-
6. Kata kerja	Ada	Mau mancing ke tempat kita mendapat ikan besar dulu, Kak.”
7. Kata sifat	Ada	(Kesal dan bingung) “Habis  bagaimana?  Ditinggal  tidak berani, diajak  juga  takut.  Anhar kan harus dicari!”
8. Kalimat seru	Ada	“Aaah, Kak Amran. Jangan begitu ah…. “Au, tolong, Kak!”
9. Kalimat perintah	Ada	Ayo ke belakang sana.
10. Kalimat Tanya	Ada	Apakah Anhar tidak apa-apa, Kak?”

Jika ada yang kurang jelas mengenai tugas maupun materinya silahkan tanyakan ke Ibu ya nak. Ibu ingatkan kembali bagi yang belum lengkap tugasnya silahkan dilengkapi yaa nak, Ibu tunggu.

Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah. Alhamdulilah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.