MATA PELAJARAN : BAHASA INDOBESIA
KELAS : IX D
GURU PENGAMPUH : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.
WAKTU PEMBELAJARAN : Selasa, 28 Februari 2023
KOMPETENSI DASAR :
3.12
Menelaah
struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif.
TUJUAN
PEMBELAJARAN :
Selama dan
setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis struktur Teks narasi
2. Menjelaskan Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas
3. Menganalisis struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif
MATERI PEMBELAJARAN :
Struktur
Cerita Inspiratif
Struktur dalam Cerita Inspiratif adalah
sebagai berikut.
1. Orientasi
merupakan sebuah tahapan untuk mengenalkan dan umumnya akan berisi pengenalan
tokoh serta latar belakang ceritanya.
2. Rangkaian
peristiwa dimana ini adalah paragraf yang bercerita tentang awal terjadinya
peristiwa hingga sampai kepada puncak masalahnya.
3. Komplikasi
adalah sebuah tahap puncak dari peristiwa yang ada serta kerumitan sampai
Bagaimana menemukan solusi jalan keluar.
4. Resolusi
menjadi tahap penyelesaian terhadap masalah. Peristiwa yang dikembangkan pada
contoh teks inspiratif singkat persahabatan dalam contoh. Di bagian kerumitan
serta komplikasinya akan menemukan jalan keluarnya di sini.
5. Koda yang
merupakan sebuah penutup dari latar cerita inspiratif atau jenis teks narasi
lain. Kesimpulan serta pesan moral akan terdapat di bagian ini berdasarkan
kisah yang ada.
Kaidah Kebahasaan Cerita Inspiratif
Kaidah kebahasaan dalam cerita inspiratif adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan kata ekspresif
Teks inspirasi umumnya menggunakan kata-kata ekspresif yang menggambarkan
emosi tokoh, seperti menggambarkan perasaan simpati, empati, kepedulian, dan
perasaan pribadi tokoh.
2. Menggunakan kalimat deskriptif
Teks inspirasi umumnya menggunakan kalimat deskriptif, yaitu kalimat yang
berisi penggambaran atau pemaparan secara rinci mengenai suatu objek.
3. Menggunakan konjungsi
Teks inspirasi umumnya menggunakan konjungsi yang menyatakan:
a. Penjumlahan → dan
b. Waktu → ketika, tatkala, pada,
sewaktu, seraya
c. Simpulan → jadi, oleh karena itu,
dengan demikian
d. Pemilihan → atau
e. Harapan → agar, supaya
4. Menggunakan majas
Teks inspirasi umumnya menggunakan majas, antara lain:
a. Majas hiperbola → majas yang
menyatakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.
b. Majas metafora → majas yang memakai
analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.
c. Majas personifikasi → majas yang
menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan bersikap seperti manusia.
PENUGASAN:
Kerjakan latihan soal pada halaman 152 yaitu menelaah struktur, kebahasaan, dan isi cerita inspiratif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar