Selasa, 28 Februari 2023

MENGIDENTIFIKASI TEKS DRAMA

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                   : VIII C-A-B

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : Rabu dan Kamis, 01 Maret - 02 Maret 2023

 

KOMPETENSI DASAR :

3.15  Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah

 

TUJUAN PEMBELAJARAN :

 

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.    Menjelaskan pengertian/karakteristik teks drama

2.    Menjelaskan unsur-unsur teks drama

3.    Menganalisis unsur-unsur teks drama

4.    Mendeskripsikan penjelasan isi drama

5.    Mendeskripsikan tanggapan atas drama

 

MATERI PEMBELAJARAN :

Pengertian Teks Drama

Teks drama adalah teks yang bermuatan kisah yang dikemas melalui dialog untuk dibawakan melalui seni peran atau akting untuk menggambarkan cerita dan berbagai peristiwa yang disajikan dalam suatu pentas drama.


Ciri-Ciri Teks Drama

Ciri utama drama adalah sebagai berikut.

1.      Berupa cerita

2.      Berbentuk dialog

3.      Bertujuan untuk dipentaskan

 

Unsur-Unsur Drama

1.      Alur

2.      Penokohan

3.      Dialog

4.      Latar

5.      Bahasa

 


SLIDE PEMBELAJARAN :


 


PENUGASAN
:

Carilah dan bacakan salah satu contoh teks drama di depan kelas!

Senin, 27 Februari 2023

PENUGASAN CERITA INSPIRATIF

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                 : IX D

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : Selasa, 28 Februari 2023

KOMPETENSI DASAR       :

3.12         Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN           :

 

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.      Menganalisis struktur Teks narasi

2.      Menjelaskan Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas

3.      Menganalisis struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif

 

MATERI PEMBELAJARAN        :

Struktur Cerita Inspiratif

Struktur dalam Cerita Inspiratif adalah sebagai berikut.

1.   Orientasi merupakan sebuah tahapan untuk mengenalkan dan umumnya akan berisi pengenalan tokoh serta latar belakang ceritanya.

2.  Rangkaian peristiwa dimana ini adalah paragraf yang bercerita tentang awal terjadinya peristiwa hingga sampai kepada puncak masalahnya.

3.   Komplikasi adalah sebuah tahap puncak dari peristiwa yang ada serta kerumitan sampai Bagaimana menemukan solusi jalan keluar.

4. Resolusi menjadi tahap penyelesaian terhadap masalah. Peristiwa yang dikembangkan pada contoh teks inspiratif singkat persahabatan dalam contoh. Di bagian kerumitan serta komplikasinya akan menemukan jalan keluarnya di sini.

5.  Koda yang merupakan sebuah penutup dari latar cerita inspiratif atau jenis teks narasi lain. Kesimpulan serta pesan moral akan terdapat di bagian ini berdasarkan kisah yang ada.

 


Kaidah Kebahasaan Cerita Inspiratif

Kaidah kebahasaan dalam cerita inspiratif adalah sebagai berikut.

1.      Menggunakan kata ekspresif

Teks inspirasi umumnya menggunakan kata-kata ekspresif yang menggambarkan emosi tokoh, seperti menggambarkan perasaan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan pribadi tokoh.


2.      Menggunakan kalimat deskriptif

Teks inspirasi umumnya menggunakan kalimat deskriptif, yaitu kalimat yang berisi penggambaran atau pemaparan secara rinci mengenai suatu objek.

 

3.      Menggunakan konjungsi

Teks inspirasi umumnya menggunakan konjungsi yang menyatakan:

 

a.       Penjumlahan → dan

b.      Waktu → ketika, tatkala, pada, sewaktu, seraya

c.       Simpulan → jadi, oleh karena itu, dengan demikian

d.      Pemilihan → atau

e.       Harapan → agar, supaya

 

4.      Menggunakan majas

Teks inspirasi umumnya menggunakan majas, antara lain:

a.       Majas hiperbola → majas yang menyatakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.

b.      Majas metafora → majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.

c.       Majas personifikasi → majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan bersikap seperti manusia.


PENUGASAN:

Kerjakan latihan soal pada halaman 152 yaitu menelaah struktur, kebahasaan, dan isi cerita inspiratif

Sabtu, 25 Februari 2023

POST TEST II TEKS PERSUASI

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                 : VIII A-C-B

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN  : 27 Februari - 28 Februari 2023

KOMPETENSI DASAR :

3.13     Mengidentifikasi jenis  saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

 

4.13     Menyimpulkan  isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

 

 

3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca.

4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan.

 

 

TUJUAN PEMBELAJARAN   :

 

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1. Memahami materi teks persuasi yang sudah dipelajari mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, struktur teks persuasi, kaidah kebahasaan teks persuasi, langkah-langkah dalam menyusun teks persuasi, serta dapat menyusun teks persuasi yang baik dan benar.

 

 

SLIDE PEMBELAJARAN    :

POST TEST TEKS PERSUASI

 

EVALUASI:

Setelah melaksanakan post test teks persuasi peserta didik diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang sudah dipelajari dikehidupan sehari-hari dan mempersiapkan materi yang akan datang yaitu teks drama.

Kamis, 23 Februari 2023

MENELAAH STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN CERITA INSPIRATIF

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                 : IX D

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : 24 Februari 2023


KOMPETENSI DASAR       :

3.12         Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN           :

 

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.  Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks cerita inspiratif (orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda) memalui diskusi dengan benar.

2.  Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri kebahasaan teks cerita inspiratif (menggunakan kata ekspresif, kalimat deskriptif, konjungsi, dan majas) melalui diskusi dengan benar.

3.  Peserta didik mampu menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita inspiratif melalui diskusi dengan benar.

 

MATERI PEMBELAJARAN        :

Struktur Cerita Inspiratif

Struktur dalam Cerita Inspiratif adalah sebagai berikut.

1.    Orientasi merupakan sebuah tahapan untuk mengenalkan dan umumnya akan berisi pengenalan tokoh serta latar belakang ceritanya.

2. Rangkaian peristiwa dimana ini adalah paragraf yang bercerita tentang awal terjadinya peristiwa hingga sampai kepada puncak masalahnya.

3.  Komplikasi adalah sebuah tahap puncak dari peristiwa yang ada serta kerumitan sampai Bagaimana menemukan solusi jalan keluar.

4. Resolusi menjadi tahap penyelesaian terhadap masalah. Peristiwa yang dikembangkan pada contoh teks inspiratif singkat persahabatan dalam contoh. Di bagian kerumitan serta komplikasinya akan menemukan jalan keluarnya di sini.

5.  Koda yang merupakan sebuah penutup dari latar cerita inspiratif atau jenis teks narasi lain. Kesimpulan serta pesan moral akan terdapat di bagian ini berdasarkan kisah yang ada.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif

Kaidah kebahasaan dalam teks cerita inspiratif adalah sebagai berikut:

1.      •Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara. Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada dan sejenisnya.

•Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya.

•Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan sejenisnya.

•Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan dan secara.

 

2.      Menggunakan kata penghubung atau konjungsi Konjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk.

Beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain: •Konjungsi pertentangan, contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun.

• Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian atau maka.

• Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.

 

3.      Menggunakan kalimat majemuk Terdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat.

• Majemuk setara: Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.

• Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut.


PENUGASAN:

Analisilah struktur dan kaidah kebahasaan dari sebuah cerita inspiratif

Selasa, 21 Februari 2023

Menulis Teks Persuasi

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                 : VIII C-A-B

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : 22 Februari - 23 Februari 2023

KOMPETENSI DASAR       :

4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN   :

1. Menulis teks persuasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah-kaidah kebahasaan teks persuasi.

2. Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan.

 

Menulis Teks Persuasi

1.      Menyiapkan sejumlah bujukan ataupun ajakan

Contoh bujukan:

a.     Mari, belajar dengan baik

b.    Ayo, kita pergi berwisata

c.     Sayangilah orang tuamu

2.      Memperhatikan Struktur dan Kaidah Teks Persuasi

 

Langkah-Langkah Penyusunan Teks Persuasi


1.       Tentukan tema

Bujukan utama

 

2.      Susunan Perincian

Struktur teks persuasi: pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali

 

3.      Pengumpulan Bahan

Pendapat dan Fakta

 

4.      Pengembangan Teks

Memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi

 


SLIDE PEMBELAJARAN    :


PENUGASAN:

Buatlah teks persuasi dengan tema bebas serta memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi!

Sabtu, 18 Februari 2023

Menganalisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan serta Cara Menulis Teks Persuasi

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                 : VIII A-C-B

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : 20 Februari - 21 Februari 2023

KOMPETENSI DASAR       :

3.14Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca.

4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN   :


1.        Menganalisis struktur teks persuasi.

2.        Menganalisis kaidah kebahasaan teks persuasi.

3.        Menjelaskan cara menyajikan teks persuasi.

4.        Menjelaskan cara penyiapan bujukan/ ajakan.

5.        Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi

 

MATERI PEMBELAJARAN :

Struktur Teks Persuasi

Struktur dalam Teks Persuasi adalah sebagai berikut.

1.      Pengenalan Isu

2.      Rangkaian Argumen

3.      Pernyataan Ajakan

4.      Penegasan Kembali

 

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi

1.      Menggunakan kata bujukan, seperti penting, harusnya, sepantasnya.

2.      Menggunakan kata kerja imperatif, seperti Jadikanlah, hendaknya, waspadalah.

3.   Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Berkaitan dengan kata yang relevan seperti teknologi internet.

4.   Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif seperti jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

 

Menulis Teks Persuasi

1.      Menyiapkan sejumlah bujukan ataupun ajakan

        Contoh bujukan:

a.     Mari, belajar dengan baik

b.    Ayo, kita pergi berwisata

c.     Sayangilah orang tuamu

2.      Memperhatikan Struktur dan Kaidah Teks Persuasi

 

SLIDE PEMBELAJARAN :




PENUGASAN:

Analisislah teks yang telah kalian dapatkan berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaannya!