Senin, 03 April 2023

STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS DRAMA

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDOBESIA

KELAS                                   : VIII B-A-C

GURU PENGAMPUH          : NADYA RAMANDHANI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN: Selasa dan Jumat, 04 April dan 07 April 2023


KOMPETENSI DASAR       :

3.16     Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas.

 


TUJUAN PEMBELAJARAN           :

 

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.      Mengidentifikasi struktur teks drama.

2.      Menjelaskan struktur teks drama.

3.      Menganalisis struktur teks drama.

4.      Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks drama.

5.      Menjelaskan kaidah kebahasaan teks drama.

6.      Menganalisis kaidah kebahasaan teks drama.

 

MATERI PEMBELAJARAN        :

Struktur Teks Drama

Struktur dalam Teks Drama adalah sebagai berikut.

1.      Prolog

Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama. Bagian ini biasanya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) untuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sebagainya.

2.      Dialog

Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi, dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidupnya.

Dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, sampai dengan resolusi.

3.      Epilog

Epilog adalah bagaian terakhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang aktor atau dalang pada akhir cerita.



Kaidah Kebahasaan Teks Drama:

1.  Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal), seperti :                 sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.


2.  Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti             menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.


3.  Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh       tokoh, seperti: merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.


4.  Menggunkan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang     dimaksud misalnya, ramai, bersih, baik, gagah, kuat.

 


SLIDE PEMBELAJARAN :



PENUGASAN:

1.      Buatlah kelompok

2.      Carilah naskah/ teks drama dengan tema bebas

3.      Bacalah teks tersebut secara keseluruhan

4.      Analisislah struktur dan kaidah kebahasaan teks drama yang terdapat di dalam teks tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar