Sabtu, 22 Oktober 2022

Menulis dan Pembacaan Puisi

24 Oktober 2022 – 27 Oktober 2022

Hari, Tanggal : Senin, 24 Oktober 2022 (Kelas 8A dan 8C)

                        Selasa, 25 Oktober 2022 (Kelas 8B)

                        Rabu, 26 Oktober 2022 (Kelas 8C dan 8A)

                        Kamis, 27 Oktober 2022 (Kelas 8B)                         

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VIII

Materi : Teks Puisi

Kompetensi Dasar:

3.8  Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan,lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.

4.8  Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/ lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi.

 

Tujuan Pembelajaran:

1.      Mengamati unsur-unsur pembangun teks puisi

2.      Memahami unsur-unsur pembangun teks puisi

3.      Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi

4.      Mengamati cara menulis teks puisi

5.      Memahami cara menulis teks puisi

6.      Menulis sebuah teks puisi

7.      Mengamati pembacaan puisi yang baik

8.      Membacakan puisi dengan baik

9.      Memusikalisasikan puisi

 

Assalammualaikum Wr. Wb.

Apa kabar anak-anak Ibu yang sholih dan sholihah? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan ya nak.

Pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari materi tentang Menyimpulkan Isi Puisi dan Jenis-Jenisi Puisi. Pada pertemuan kita hari ini akan melanjutkan materi selanjutnya yaitu tentang Menulis Puisi dan Pembacaan Puisi yang Baik. Silahkan kalian baca dan pahami materi di bawah ini.

Unsur-Unsur Pembangun Puisi

Unsur-unsur Puisi meliputi majas, irama, kata-kata konotasi, dan kata-kata berlambang. Unsur tersebut berfungsi sebagai unsur fisik puisi, yakni unsur yang dapat dikenali langsung oleh pembaca karena sifatnya tersurat. Di samping itu, ada pula unsur batin, yakni unsur yang tersembunyi di balik unsur-unsur fisik meliputi tema, amanat, perasaan penyair, dan nada atau sikap penyair terhadap pembaca. Unsur batin diketahui dengan cara memahami puisi dengan baik.

 

Menulis Puisi

Menulis puisi haruslah berawal dari sebuah gagasan atau perasaan. Untuk memunculkan sebuah gagasan dapat mencari-carinya dari perjalanan hidup atau sesuatu yang tengah terasa atau kepikiran. Gagasan tersebut dapat diekspresikan dengan kata-kata terpilih: yang indah dan penuh makna.

 

Langkah-langkah Menulis Puisi

Langkah-langkah dalam menulis sebuah teks puisi adalah sebagai berikut.

1.      Menentukan tema atau pikiran pokok

2.      Membuat puisi (isi) dengan memilih diksi dan rima yang tepat

3.      Menulis larik dengan menggunakan majas sesuai dengan tema puisi

4.      Mengembangkan masing-masing baris

5.      Mulai berkreasi dengan imajinasi atau gaya bahasa

6.      Memperhatikan keselarasan tema dan penyampaian makna

7.      Membaca kembali dari awal tujuannya, untuk mengoreksi jika ada yang belum selaras.

 

 

Pembacaan Puisi yang Baik

Puisi yang sudah ditulis akan lebih indah apabila diperdengarkan. Membacakan puisi tergolong ke dalam tingkat pemahaman kreatif. Dalam membacakan sebuah puisi harus dengan ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi yang benar.

1.      Ekspresi

Ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan, memperlihatkan, atau menyatakan maksud, gagasan, atau perasaan melalui air muka secara tepat berupa kegembiraan, antusias, harapan, semangat, dsb.

2.      Lafal

Lafal berarti ucapan seseorang pada huruf atau kata. Dalam membacakan puisi, huruf ataupun kata-kata harus dilafalkan dengan jelas.

3.      Tekanan

Tekanan berarti kuat lemahnya cara pengucapan atau kalimat. Tekanan berfungsi untuk menegaskan bagian kata yang satu dengan kata lainnya.

4.      Intonasi

Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Pernbedaan intonasi menyebabkan perbedaan maksud suatu kalimat. Terdapat bermacam-macam intonasi, yakni intonasi berita, tanya, perintah, dan seru.

 

Untuk itu, perlu melakukan serangkaian langkah berikut.

a.       Perhatikanlah judul puisi

b.       Lihatlah kata-kata yang dominan

c.        Pahami makana-makna konotasi yang ada dalam puisi tersebut

d.       Tangkaplah ide pokok penyair yang ada dalam puisi dengan memparafrasekannya

e.        Temukanlah pertalian makna tiap unit puisi (kata demi kata, frasa demi frasa, larik demi larik, dan bait demi bait)


Baik itulah materi tentang Menulis Puisi dan Pembacaan Puisi yang Baik, setelah kalian baca dan pahami materi di atas, silahkan kerjakan tugas di bawah ini.



Tugas:

1.      Buatlah sebuah puisi yang bertema bebas dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi!

2.      Bacakan puisi yang sudah kalian tulis di depan kelas atau melalui pembuatan video!

 

Selamat mengerjakan anak-anak hebat.

Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah. Alhamdulilah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar